Buat temen - temen yang hobby sama nulis, saya punya tips - tips dari sang ahli quantum ya'itu Bobbi The Porter
Setiap penulis tentu ingin menulis dengan mudah, tanpa stress dan mendapatkan hasil yang semakin baik. Mampu menulis dengan menyenangkan adalah harapan dari setiap penulis. Telah banyak penulis yang mencapai tahap tersebut dan jika Anda sedang belajar menulis tentu butuh strategi yang tepat untuk mencapainya.
Bobby DePotter seorang pendiri SuperCamp dan Presiden Quantum Learning Network(QLN) mencoba memberi solusinya dengan empat langkah dalam proses menulis, yaitu : pusatkan pkiran (fokus), atur, karang dan hebat. Strategi ini di singkat menjadi PAK!
Empat (4) langkah dari strategi PAK! adalah sebagai berikut:
1. Pusatkan Pikiran
Gunakan strategi gugus dan menulis cepat untuk menuangkan ide-ide di atas kertas.
Sebuah gugus adalah perwakilan visual cara otak memilah informasi. Membuat gugus adalah proses mengumpulkan ide, gambar, dan perasaan yang sesuai dengan kata kunci atau ide utama. Silahkan Anda menuliskan kata-kata dan ide-ide yang terlintas dalam pikiran. Setiap kata yang ditulis akan memancing munculnya makin banyak pikiran. Proses ini memperbanyak daftar kata dan ide menulis dan sering kali membantu melihat pola untuk mengembangkan ide lebih lanjut.
Dalam strategi menulis cepat yang dilakukan adalah menuliskan semua ide begitu muncul di pikiran. Semakin sering Anda berlatih menulis cepat semakin terlihat betapa mudahnya Anda menulis, tidak sesulit seperti yang Anda pikirkan. Menulis cepat membuat jari-jari Anda akan semakin sinkron dengan pikiran Anda.
2. Atur
Atur ide-ide tersebut dengan menggunakan peta pikiran dan kerangka paragraf
Anda tentu mengenal Tony Buzan sebagai pencetus peta pikiran sebagai strategi untuk menggambarkan, menghubungkan, dan memperluas ide. Banyak penulis prosesional menggunakan peta pikiran untuk menata dan menghubungkan apa yang ingin mereka tuliskan.
Peta pikiran dimulai dengan menanyakan kepada diri sendiri apa ide dan poin utama yang akan di tulis. Dan otak akan secara alami ingin mengisi detail dan akan melengkapi peta pikiran tersebut.
Jika peta pikiran membangun kerangka besar bagaimana ide-ide tersebut saling terhubung maka strategi kerangka akan membantu membangu kerangka paragraf secara rapi dan menuntun pembaca menjelajahi tulisan.
Sebuah paragraf yang kuat mengandung ide utama, detail, contoh dan kesimpulan.
3. Karang
Gunakan strategi TARGET untuk memfokuskan tulisan dan strategi draf untuk mengembangkan kerangka paragraf itu menjadi draf tulisan.
TARGET adalah sebuah singkatan yang mewakili kata Time (Waktu), Audience (Pembaca), Reason (Alasan), Goal (Tujuan), Excitement (Semangat), dan Tone (Nada).
- Time: Buat batasan waktu. Banyak penulis profesional bekerja 50 menit dan istirahat 10 menit.
- Audience: Putuskan siapa yang Anda ajak bicara dan menulislah untuk mereka.
- Reason: Buat manfaat jelas dari tulisan Anda.
- Goal : Tentukan tujuan yang ingin Anda capai dengan tulisan tersebut.
- Excitement: Tanyakan kepada diri Anda sendiri, “ Apa yang membuatku sangat bersemangatmengerjakan ini? Apa manfaatnya bagiku?”
- Tone : Perjelas perasaan yang ingin Anda timbulkan dalam diri pembaca saat mereka membaca tulisan Anda.
Setelah memfokuskan tulisan dengan strategi TARGET, Anda siap menggunakan strategi draf untuk memperbaiki tulisan.
Untuk menulis draf sebaiknya merujuk pada peta pkiran dan kerangka paragraf yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
4. Hebat!
Anda telah menggunakan 3 langkah pertama sistem Quantum Writer yaitu pusatkan pikiran (fokus), atur dan karang. Sekarang Anda siap menggunakan langkah terakhir untuk memoles tulisan menjadi lebih menarik. Gunakan topi kreatif untuk membuat tulisan lebih menonjol dan gunakan topi kritik untuk membuat tulisan menjadi lebih akurat.
Sistem PAK! di atas dapat digunakan pada tulisan apapun seperti esai formal, presentasi, email, renungan pribadi, artikel dan menulis buku.
Selamat mencoba dan mengunakan empat(4) langkah dalam proses menulis tersebut.
Sumber : Quantum Writer, Bobbi DePorter (2007)