Our amazing new site will launch in

Jumat, 29 Juni 2012

Quantum Ikhlas

kalu hidup menjadi penuh kedamaian dan kasih sayang, juga kemudahan dan berbagai kejaiban.
Dengan tersenyum, seorang pria yang tinggal di sebuah kompleks perumahan di Jakarta merelakan dan mengikhlaskan perasaanya begitu mendengar kabar sebuah mobilnya telah hilang dicuri. Dampaknya, ia justru mendapatkan ganti dua buahh mobil dan semuanya baru!
Dengan keikhlasan pemiliknya, sebuah rumah di Depok, Jawa Barat, yang disantroni kelompok pencuri selamat dari aksi penjarahan. Para pencuri tidak mengambil satupun barang yang ada di dalam rumah meski mereka sudah melihat bahkan memegangnya!
Seorang karyawati putus asa karena mendapatkan dua kali surat peringatan akibat target penjualan perusahaannya di Bekasi, Jawa Barat, sebesar Rp 1,5 milyar tidak pernah terkejar. Setelah ia ikhlaskan hatinya, keajaiban pun datang. Hingga setahun kemudian, ia berhasil memberi pemasukan ke perusahaan sebesar Rp. 80 milyar. Ia tak jadi dipecat dan justru dihadiahi berbagai bonus, seperti sebuah rumah, dua kali berangkat umrah, dan melanjutkan sekolah ke S2!
Ketiga kisah tersebut tidaklah mengada-ada. Semuanya merupakan kisah nyata yang dialami orang-orang yang telah menerapkan ’i|mu’ ikhlas dalam kehidupannya, ilmu yang sesungguhnya sudah diajarkan secara turun temurun oleh nenek moyang kita. Tentu kita tidak asing dengan saran seorang teman atau saudara ketika kita tertimpa masalah dengan melontarkan kalimat, “Sudah|ah, ikhlaskan saja …. ”
Kalau mau digali, sebenarnya kalimat itu bermakna sangat dalam. “Ketika masalah mendatangi kita dan kita bersedia mengikhlaskan perasaan kita terhadap masalah tersebut, maka Tuhan akan memberikan solusi untuk kita,” kata Erbe Sentanu, pendiri Katahati Institute, lembaga pengembangan diri di Jakarta. Dan kalau Tuhan memberikan solusi, kata Erbe, maka solusinya bisa datang secara tidak terduga, atau dengan kata Iain, ajaib. Inilah yang terjadi dalam ketiga contoh kasus di awal tulisan ini.
Erbe menegaskan, jalan keluar atau kemudahan tersebut memang sudah dijaminkan oleh Tuhan yang Dia tuangkan di sebuah surat dalam Alquran yang kira-kira berbunyi,“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. 65:2-4)
Ikhlas sendiri, bagi Erbe, memiliki arti keterampilan menyerahkan segala urusan kehidupan kepada Tuhan berlandaskan keyakinan dan kepasrahan atas kekuatan-Nya. Seperti saat kita mau menumpang pesawat terbang karena kita yakin bahwa sang pilot (yang tidak pernah kita lihat) akan mengantarkan kita selamat sampai ke tujuan.
Sayang, di zaman yang serba cepat dan penuh kompetisi ini, keterampilan tersebut sudah terpinggirkan. Akibatnya, selain semakin banyaknya manusia stres, krisis demi krisis terus terjadi.
Keajaiban ikhlas itu ilmiah, untuk itu kita harus bisa terampil mengakses zona ikhlas dengan sengaja.


The Quantum Thinker

Apakah  kecerdasan itu anugrah? Sebenarnya kecerdasan bukanlah anugrah melainkan semua orang bisa memperolehnya, dan cara memperolehnya adalah bagaimana kemauan kita utk berpikir besar.

Berpikir besar? Sepertinya sudah sering ya kita mendengar kata-kata itu?  Tapi sebenarnya kita tahu tidak dengan maksud berpikir besar itu?
Berpikir besar menciptakanke lebih banyak peluang-peluang yang membuat perbedaan besar dalam hidupmu.  Hmmm… peluang-peluang yang bagaimana ya?
Peluang: Mungkin aku bisa menghubungkan kedua komputer ini dan mengirim pesan bolak balik.  Peluang lebih besar: Mungkin aku bisa menghubungkan semua komputer di dunia dengan dimensi maya baru (yang kini dikenal sebagai WorldWide Web – www).
Peluang: Aku bisa menanam sebatang pohon yang akan menyerap satu ton karbondioksida sepanjang hidupnya. Peluang lebih besar: Aku bisa menyelenggarakan sebuah acara dan menyakinkan semua temanku untuk menanam sebatang pohon untuk mengurani pemanasan global dengan menyerap 20 ton karbon dioksida dari atmosfer.
Peluang: Mungkin aku bisa belajar lebih keras dan mendapatkan nilai lebih baik saat ujian.  Peluang lebih besar: Mungkin aku bisa belajar lebih cerdas dan mendapatkan nilai lebih baik.
Nah, setelah membaca peluang-peluang diatas, apakah sudah mendapat gambaran mengenai Berpikir Besar?
Berpikir besar juga berarti pikiranmu lebih sesuai dengan dunia luar biasa milik kita ini.  Secara fisik dunia memang sangat besar. Perlu waktu seumur hidup bahkan lebih untuk melihat semua bagiannya.
Sekarang pikirkan dunia pemikiranmu – semua ide, teori dan fakta menarik yang ada.  Untungnya otak kita diciptakan untuk bisa berkembang.  Otak kita diciptakan guna menjelajahi dunia pemikiran dengan kekuatan pemikiran untuk menyesuaikan, memperhatikan, mempertanyakan, memutuskan dan menilai.  Semua ini hanya sedikit dari ratusan proses berpikir berkecepatan tinggi yang ada di bawah kendali ilmu.
Ada 5 prinsip untuk berpikir besar:
1.  Selalu ada cara lain, jika sesuatu gagal, selalu ada cara lain untuk melakukannya – jika kamu cukup fleksibel untuk menemukannya.
2.  Selalu ingin tahu, rasa ingin tahu itu seperti tombol pencari gelombang di radiomu, tombol ini membantu kita menyelaraskan diri dengan dunia di sekitar kita.
3.  Cari sebanyak mungkin ide, seperti berbelanja di superstore, menambah pilihan dan jumlah ide di otak kita meningkatkan peluang kita menemukan ide yang tepat.
4.  Cari contohnya di dunia ini, siapa anutan kita saat kecil? Ayah atau Ibu? Seorang profesor? Artis terkenal atau musisi?  Kita bisa memakai orang itu sebagai anutan untuk meningkatkan pemikiran kita dan mewujudkan sesuatu.
5.  Tetaplah fokus pada siapa diri kita dan apa yang kita inginkan, begitu kita memfokuskan diri pada apa yang kita sukai, kita mungkin akan menemukan kekuatan dan minat baru.  Jika kita suka nge-dance, dorong diri kita untuk memikirkan cara baru untuk menjelajahi kesukaan kita itu, seperti salsa, tango, hip-hop dll. Pelajari semuanya!

Refrensi: Book of Quantum Thinker By:Boby The Potter

 

FOLLOW YOUR DREAM TRANSFORM YOUR FUTURE

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Followers

Statistik

Widget

SEO Reports for rhisza3.blogspot.com